Perbedaan struk thermal dengan struk biasa
Struk adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh kasir atau sistem pembayaran untuk mencatat pembelian atau pembayaran. Namun, tidak semua struk dicetak dengan cara yang sama. Dua jenis struk yang umum digunakan adalah struk thermal dan struk biasa. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan utama antara keduanya, sehingga Anda dapat memahami teknologi dan keunggulan masing-masing.
1. Teknologi Pencetakan
- Struk Thermal
Dicetak menggunakan printer thermal, yang bekerja dengan memanaskan kertas khusus (kertas thermal). Printer ini tidak memerlukan tinta atau toner, karena kertas thermal akan berubah warna saat terkena panas. - Struk Biasa
Dicetak menggunakan printer dot matrix atau inkjet yang memerlukan pita tinta atau kartrid untuk mencetak tulisan atau gambar pada kertas biasa.
2. Jenis Kertas yang Digunakan
- Struk Thermal
Menggunakan kertas thermal, yaitu kertas khusus yang dilapisi bahan kimia peka terhadap panas. Kertas ini memiliki permukaan yang halus dan sedikit mengkilap. - Struk Biasa
Menggunakan kertas biasa atau kertas HVS, yang tidak memiliki lapisan khusus. Kertas ini memerlukan tinta untuk mencetak tulisan atau gambar.
3. Kecepatan Pencetakan
- Struk Thermal
Memiliki kecepatan pencetakan yang jauh lebih tinggi karena tidak perlu mencetak menggunakan tinta. Sistem pemanasan langsung pada kertas membuat proses ini cepat dan efisien. - Struk Biasa
Proses pencetakan relatif lebih lambat karena printer harus menyemprotkan tinta atau mengetuk pita untuk mencetak karakter.
4. Kualitas Cetakan
- Struk Thermal
Hasil cetakan sangat jelas dan tajam, dengan warna hitam pekat. Namun, cetakan pada kertas thermal cenderung memudar seiring waktu, terutama jika terkena panas atau sinar matahari. - Struk Biasa
Kualitas cetakan bergantung pada jenis tinta atau pita yang digunakan. Cetakan biasanya lebih tahan lama dibandingkan struk thermal, tetapi bisa luntur jika terkena cairan.
5. Daya Tahan
- Struk Thermal
Cenderung lebih sensitif terhadap lingkungan. Paparan panas, sinar matahari, atau kelembapan dapat menyebabkan cetakan cepat memudar. - Struk Biasa
Lebih tahan lama dan tidak mudah terpengaruh oleh suhu atau kondisi lingkungan, asalkan tidak terkena air atau cairan.
6. Biaya Operasional
- Struk Thermal
Biaya operasional lebih rendah karena tidak memerlukan tinta atau pita. Namun, harga kertas thermal lebih mahal dibandingkan kertas biasa. - Struk Biasa
Membutuhkan tinta atau pita untuk mencetak, sehingga biaya operasional lebih tinggi dibandingkan struk thermal, meskipun kertasnya lebih murah.
7. Penggunaan Umum
- Struk Thermal
Biasanya digunakan di tempat yang membutuhkan pencetakan cepat dan efisien, seperti:- Minimarket.
- Restoran dan kafe.
- SPBU.
- Mesin antrian atau ATM.
- Struk Biasa
Lebih sering digunakan untuk pencetakan dokumen resmi, faktur, atau bukti pembayaran yang memerlukan daya tahan lebih lama, seperti:- Kantor.
- Bisnis yang membutuhkan dokumen legal.
8. Perawatan Printer
- Printer Thermal
Lebih mudah dirawat karena tidak memiliki banyak komponen mekanis. Tidak perlu mengganti tinta, cukup memastikan kertas thermal tersedia. - Printer Biasa
Membutuhkan perawatan lebih sering, seperti mengganti tinta atau pita, membersihkan bagian dalam printer, dan menangani masalah mekanis lainnya.
Contact us
————————————————————————–
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
- 081369101014
- 081259417200
————————————————————————–
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.
PENULIS – Rizki firdaus