Metode Pengkodean Barcode
Berikut ini teknik pengkodean simbologi barcode pada jenis barcode 1 dimensi.
- Binary coding disebut juga pengkodean biner. Dalam metode ini digunakan dua bar yang spasi untuk meng-encode data. Bar dan spasi ini akan dikonversi kedalam bentuk bilangan biner. Bilangan biner ini kemudian akan dikonversi lagi kedalam karakter-karakter ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
- Proportional coding Bar dan spasi memiliki beberapa ukuran yang berbeda. Ukuran serta urutan dari bar dan spasi merupakan represensi dari karakter-karakter kode baris. Kode tersebut lebih suka diterjemahkan kedalam bilangan biner. ketelitian sangant diperlukan dalam mencetak dan memindai kode baris yang menggunakan metode pengkodean ini. Pada umumnya ada 4 ukuran yang berada pada bar dan spasiĀ yang digunakan untuk meng-encode-kan data. Contoh jenis kode baris yang menggunakan teknik encoding, encoding adalah penyandian atau proses untuk mengubah sinyal asal, ke dalam bentuk yang lebih otpimal untuk keperluan komunikasi data dan penyimpanan data. ini adalah Code 128.
Sebuah fixed number pada bar menggunakan per karakter. Hal ini berarti bahwa jika sebuah bar tidak terbaca maka kode baris tersebut tidak akan dapat terbaca. Jumlah karakter yang mungkin dapat di encoded dalam beberapa jenis kode baris lebih tinggi dibandingkan jumlah karakter yang valid. Hal ini berarti bahwa jika ukuran dari salah satu bar atau spasi salah terbaca maka karakter ilegal akan terbaca. Oleh karena itu kecepatan substitusi karakter menjadi sangat rendah. Jadi kesimpulannya, kode baris sangat aman. Kesalahan dalam pembacaan kode kecil mungkin terjadi.