Interleaved 2 Of 5 (ITF)
Tipe Barcode Interleaved 2 Of 5 (ITF) ini mirip seperti EAN, kode ini merupakan simbologi yang hanya terdiri dari angka-angka tetapi panjangnya dapat berubah-ubah. Satu-satunya faktor pembatas untuk panjang kode ITF adalah kemampuan alat baca yang digunakan untuk membaca kode tersebut dan juga bahwa ITF harus memiliki jumlah digit genap.
Kode baris ITF hanya dapat mengkodekan angka saja, dan sering digunakan pada produk-produk yang memiliki kemasan yang tidak rata. Hal ini dikarenakan cara pengkodean ITF yang tergolong unik. Setiap karakter pada kode baris ITF dikodekan dengan 5 elemen, yaitu 2 elemen tabel dan 3 elemen sempit. Elemen tabel mewakili digit biner 1, sedangkan yang sempitmewakili digit biner 0. perbandingan ketebalan antara yang tebal dengan yang sempit adalah 2:1 s/d 3:1.
Keunikan dari kode baris ITF adalah cara pengkodeannya. Penggunaan bar atau spasi ditentukan dari posisinya, sesuai dengan namanya, yaitu interleaved. Lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
Karakter pertama dikodekan menggunakan bar setelah staret character, sedangkan karakter kedua dikodekan menggunakan spasi secara interleaved pada karakter pertama, karena sifat berpasang-pasangan itulah panjang message yang termasuk check character harus genap. Jika jumlahnya ganjil maka harus ditambahkan karakter 0 pada awal message. Berikut adalah tabel nilai karakter pada kode baris ITF.
Start dan Stop character tidak dikodekan secara interleaved tetapi bergantian bar dan spasi. Contoh ITF barcode bisa Anda lihat di bawah ini.
Contoh perhitungan check character ITF barcode adalah sebagai berikut:
- Message : 2632534
- Karakter : 2 6 3 2 5 3 4
- Posisi : E O E O E O E (karakter paling kanan dimulai sebagai E)
- Jumlah dari posisi odd : 6 + 2 + 3 = 11
- Jumlah dari posisi even : 2 + 3 + 5 + 4 = 14
- Jumlah odd x 3 : 14 x 3 = 42
- Step 6 + step 7 : 11 + 42 = 53
- Angka terkecil untuk menjadi kelipatan 10:7
- Check character : 7
- Tag to be encoded : 26325347
Jumlah keseluruhan karakter + check character genap sehingga tidak diperlukan leading zero.
Struktur ITF barcode dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Lebar dan tinggi ITF barcode mengikuti aturan berikut:
L = (c(2R+3)+6+R) x
Di mana:
- L : Lebar barcode (tidak termasuk quiet zone).
- C : Jumlah karakter.
- X : Lebar elemen tersempit (minimum 0.19mm).
- R : Perbandingan elemen lebar dengan elemen sempit (2:1 s/d 3:1)
- Quiet zone minimum 10 kali X tinggi barcode minimum 0,15 kali lebar barcode.
Untuk menghindari terjadinya partial scan atau pembacaan barcode yang terpotong yang dapat menyebabkan kesalahan informasi, sering kali ITF barcode diberi tambahan bearer bar, yaitu bar sepanjang barcode yang ditempatkan di atas dan di bawah barcode seperti tampak di bawah ini.
Alamat : Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, Jl. Lingkar Utara, Bekasi Utara, Bekasi 17123 Telp. (021)8838 2929
CS2 – Telp/SMS/WA : 081369101014
CS3 – Telp/SMS/WA: 081259417100