Hal yang perlu anda tahu jika memiliki Printer Barcode
Dalam dunia usaha kode barcode tidaklah asing, kode barcode biasa digunakan untuk mengidentifikasi suatu item, atau sebagai kode unik untuk membedakan satu dengan yang lain, kode barcode bisa di baca menggunakan scanner barcode atau dengan kamera, nah untuk membuat barcode di perlukan software dan media cetak, nah dalam membuat barcode ada beberapa hal yang perlu anda ketahui,
- Jenis dan spesifikasi printer barcode
Printer untuk mencetak barcode sebenarnya bisa menggunakan printer biasa, tetapi ada juga beberapa printer yang di desain kusus untuk mencetak label barcode, nah printer tersebut juga memiliki spesifikasi dan model yang berbeda beda, contoh seperti printer Postek C168 memiliki spesifikasi Max Printing Speed : 3ips (76.2mm / s), Print method: direct thermal/thermal transfer, Printing Resolution: 203 dpi, dengan spesifikasi seperti itu kita bisa menentukan penggunaan dan kebutuhan sesuai budget, karena semakin tinggi spesifikasi otomatis harga makin tinggi
- Setting dan Kalibrasi Printer barcode
Dalam memulai pemasangan printer barcode dan penggantian label memerlukan pengetahuan tentang kalibrasi printer, kalibrasi berfungsi agar sensor pada printer barcode bekerja dengan baik dalam mendeteksi gap/celah pada label barcode , cara setting dan kalibrasi printer barcode agak berbeda masing masing printer barcode, ada yang manual menggunakan tombol, ada beberapa yang menggunakan tool di komputer, tetapi prinsipnya sama, untuk contoh cara kalibrasi printer c168 bisa di lihat di bawah.
- Pemilihan label barcode
label barcode adalah media barcode tercetak, jenis label barcode pun bermacam macam, ada tipe standar, semi coat, ufo dan silver mate, jenis label di sesuaikan dengan media label di tempel, contoh untuk standar di tempel di kertas, plastik dll, untuk tipe semi coat jika label di tempel di bagian yang lembab atau sering terkena air, ufo tipe label yang tidak bisa di sobek, dan silver mate penempatan suhu extrem.
- Pemilihan kode item
Dalam mencetak barcode juga harus menyesuaikan dengan ukuran label barcode, semakin banyak karakter yang mau di buat jadi barcode maka ukuran barcode akan makin panjang atau besar(qr code) sehingga pemilihan kode yang akan di jadikan barcode di sesuaikan secukupnya, contoh untuk label barcode ukuran 33 mm x 15 mm, rekomendasi jumlah karakternya adalah 8,
- desain barcode
untuk mendesain barcode diperlukan software, ada software yang sudah include dengan POS, ada yang khusus untuk cetak barcode, dalam mendesain barcode kita bisa tentukan ukuran label , penempatan, dan data yang akan di jadikan kode barcode,
- Jenis jenis kode barcode
kode barcode memiliki beberapa jenis seperti, Code 39 (Code 3 of 9), (EAN) European Article Number, ISSN barcode, Code 128 dll, yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan, untuk pemilihan tipe kode barcode ada saat kita mendesain barcode,
Sekian dari artikel Hal yang perlu anda tahu jika memiliki Printer Barcode, Untuk informasi produk Printer Postek C168 ingin lihat produk kami, silahkan anda klik disini dan kami juga menjual berbagai macam printer kasir Jika Anda membutuhkan printer kasir atau barcode. Tersedia banyak pilihan printer barcode dan printer kasir yang sesuai dengan kebutuhan Anda. mau lihat produk kami Klik Disinisumber lengkap : https://www.kiosbarcode.com/tentang-kamiuntuk info lebih lanjut hub kami ke:
View Kios Barcode in a larger map
Contact Us :
Kios Barcode
Spesialis Barcode & Alat Kasir
Alamat : Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan,
Jl. Lingkar Utara, Bekasi Utara, Bekasi 17123 Telp. (021)8838 2929
Idha
Telp/SMS/WA : 081369101014
Widdy
Telp/SMS/WA: 081259417100
Suryo
Telp/SMS/WA : 0811162689