cara pembuatan simbol
Cara pembuatan simbol barcode
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang metode pembuatan simbol barcode, tanpa lama-lama langsung aja simak pembahasannya.
Metode pembuatan simbolan barcode terdiri atas 2 sistem yaitu 1 dimensi dan 2 dimensi. Untuk proses pembuatan simbol barcode bisa anda liat di bawah ini:
Bentuk barcode satu dimensi
Kode baris satu dimensi biasa disebut kode baris linier. Contoh kode baris satu dimensi adalah CODE 39 dan INTERLEAVAD 2 of 5 (ITF), CODE 128.
CODE 39
Code 39 dapat mengkodekan karakter alfanumerik, yaitu angka desimal dan huruf kapital serta tambahan karakter spesial -, ., *, $, /. %, +. Satu karakter dalam Code 39 terdiri dari 9 elemen, yaitu 5 bar (garis vertikal hitam) dan 4 spasi (garis vertikal putih) yang di susun bergantian antara bar dan spasi. Tiga dari 9 elemen tersebut lebih tebal dari yang lain. oleh karna itu kode ini bisa disebut Code 3 of 9. Tiga elemen yang lebih tebal tersebut terdiri dari 2 bar dan 1 spasi. Elemen yang lebar mewakili digit biner 1 dan elemen yang sempit mewakili digit biner 0.
Struktur barcode Code 39 adalah sebagai berikut:
- X : Ketebalan elemen yang sempit (minimum 0.19mm)
- QZ : Quiet Zone atau Start – Stop Margin dengan ketebalan minimum 6 mm atau 10 kali X
- SC : Starat Character Gap (karakter*)
- ICG : Inter Character GAP dengan ketebalan 1 kali X
- C1 : CN : Karakter ke 1 s/d karakter ke N
- CC : Check Character
- PC : Stop Character (karakter*)
Untuk dapat membedakan garis vertikal lebar dan sempit maka perbandingan ketebalan antara garis vertikal lebar dan sempit minimun 2:1 dimana perbandingan 3:1 akan lebih bail. Lebar keseluruhan barcode dapat dirumuskan sebagai berikut:
- L : Lebar keseluruhan barcode
- N : Jumlah karakter
- R : Perbandingan garis vertikal lebar dan sempit
- X : Ketebalan garis vertikal sempit
- I : Lebar N karakter plus inter character gap
- II : Lebar start dan stop character plus 1 inter character gap antara start character dan character pertama
- III : Lebar check character plus 1 inter character gap
- IV : Lebar 2 kali quiet zone (M1(start margin) + M2 (stop margin))
Check character adalah sisa dari jumlah seluruh nilai karakter dibagi dengan 43. Contohnya sebagai berikut:
- Message : CODE 39
- Karakter : CODE SPACE 39
- Nilai Karakter : 12 24 13 14 38 39
- Jumlah : 12 + 24 + 13 + 14 + 38 + 3 + 9=113
- 113 / 43 = 2 sisa 27
27 adalah nilai dari karakter R. oleh karna itu Massage + check character : CODE39R. Berikut ini adalah code 39
Demikian pembahasan kali ini, Semoga bermanfaat untuk anda yang belum tahu, terimakasih sudah berkunjung di blog kami, sampai ketemu di artikel selanjutnya.
sumber lengkap : https://www.kiosbarcode.com/tentang-kami
untuk info lebih lanjut hub kami ke:
Contact Us :
Kios Barcode
Dan Jangan lupa untuk mengunjungi Channel Youtube kami : https://www.youtube.com/KiosBarcode
Spesialis Barcode & Alat Kasir
Alamat : Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan,
Jl. Lingkar Utara, Bekasi Utara, Bekasi 17123 Telp. (021)8838 2929
Idha
Telp/SMS/WA : 081369101014
Widdy
Telp/SMS/WA: 081259417100