Cara Menggunakan NAS Server untuk Backup Data

Home » blog » Cara Menggunakan NAS Server untuk Backup Data

Tuesday, May 9th 2023.

Cara Menggunakan NAS Server untuk Backup Data

NAS Server (Network Attached Storage) dapat menjadi solusi yang baik untuk backup data karena dapat menyimpan data dalam kapasitas besar dan memungkinkan pengguna untuk membuat folder dan hak akses yang berbeda untuk setiap pengguna.

Berikut adalah cara menggunakan NAS Server untuk backup data :

Pilih dan beli NAS Server

Pertama-tama, pengguna harus memilih dan membeli NAS Server yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. NAS Server tersedia dalam berbagai kapasitas penyimpanan dan fitur-fitur tambahan seperti keamanan data dan fitur jaringan. Pastikan juga mempertimbangkan kualitas dan reputasi produsen NAS Server.

Hubungkan NAS Server ke jaringan komputer

Setelah membeli NAS Server, hubungkan NAS Server ke jaringan komputer menggunakan kabel ethernet. Pastikan juga NAS Server terhubung ke sumber daya listrik dan menyala.

Konfigurasi NAS Server

Konfigurasikan NAS Server sesuai dengan panduan yang disediakan oleh produsen NAS Server. Setelah mengonfigurasi NAS Server, buat folder khusus untuk backup data. Beri nama folder backup dan tentukan hak akses pengguna untuk folder tersebut.

Instal software backup

Untuk melakukan backup data ke NAS Server, pengguna perlu menginstal software backup pada komputer. Beberapa NAS Server memiliki software backup bawaan, namun pengguna juga dapat menggunakan software backup pihak ketiga seperti Acronis True Image, EaseUS Todo Backup, atau Cobian Backup.

Pilih sumber data untuk backup

Setelah menginstal software backup, pilih sumber data untuk backup. Sumber data dapat berupa file, folder, atau keseluruhan sistem operasi. Tentukan juga frekuensi backup seperti harian, mingguan, atau bulanan.

Tentukan lokasi backup

Setelah memilih sumber data, tentukan lokasi backup pada NAS Server. Masukkan alamat IP dan nama folder backup yang sudah dibuat pada tahap konfigurasi.

Mulai backup

Setelah mengatur semua pengaturan backup, mulailah backup dengan menekan tombol start pada software backup. Proses backup akan dimulai dan pengguna dapat memantau proses backup pada software backup.

Pastikan backup berhasil

Setelah proses backup selesai, pastikan backup berhasil dengan memeriksa data yang tersimpan pada folder backup di NAS Server. Pastikan juga data backup tersimpan dengan aman dan terenkripsi.

Dalam kesimpulannya

backup data pada NAS Server dapat dilakukan dengan mudah dengan mengikuti langkah-langkah di atas. Pengguna harus memilih NAS Server yang sesuai dengan kebutuhan dan menginstal software backup yang tepat untuk memastikan backup data berhasil dan data tersimpan dengan aman.

Demikian Artikel Cara Menggunakan NAS Server untuk Backup Data semoga bermanfaat, Apabila ada yang kurang paham atau ada yang tidak sesuai mohon maaf. Pastikan anda Membeli Peralatan kasir di KiosBarcode yang pasti Original dan sudah terpercaya.