Cara Kerja Printer Barcode
Cara Kerja Printer Barcode
Pada artikel kali ini kami akan membasah tentang cara kerja printer barcode yang munkin beberapa dari kalian belum tahu, baik tanpa lama-lama lagi simak artikel ini baik-baik.
Printer Barcode pada umumnya menggunakan teknologi thermal atau pemanasan. Printer Barcode mencetak di kertas atau bahan lain dengan memanaskan bahan tadi sehingga menjadi gosong. Jika anda pernah menggunakan mesin ATM, maka sistem pencetakan label barcode juga sama seperti itu. Jika anda ingin mengetahui cara kerja pemanasan tadi, cobalah letakan api dari korek api sekitar 5 cm dibawah kertas struk ATM. Maka kertas akan cepat menjadi hitam.
Printer barcode DIRECT THERMAL
Printer dengan jenis ini menggunakan teknologi DIRECT THERMAL, yaitu kertas atau bahkan dipanaskan langsung oleh thermal head(bagian pemanas) dari printer. Adapun kelemahan dari printer jenis direct thermal adalah hasil cetak mudah pudar atau rusak, karena terpengaruh suhu
Printer Barcode THERMAL TRANSFER
Printer dengan jenis ini menggunakan teknologi THERMAL TRANSFER, yang digunakan oleh alat cetak atau printer foto profesional. Printer ini selain menggunakan kertas, juga menggunakan media yang disebut RIBBON. Jadi Ribbon ini dipanaskan, sehingga warna dari ribbon akan lengket ke kertas atau media. Hasil cetak menggunajan jenis ini jelas sudah tidak terpengaruh suhu, karena pelengketan dengan panas.
Jika kalian masih bingung cara kerjanya, ini sangat mirip dengan stiker tempel yang terkenal dengan merek RUGOS. Bedanya kalau pada rugos, pemindahan ribbon ke kertas adalah dengan penggosokan, sedangkan thermal transfer dengan cara pemanasan. Bedanya printer barcode dengan printer biasa adlah jenis packing kertas. kalau printer biasa menggunakan sistem lembaran, sedangkan priter barcode memakai sistem roll paper. Saat ini harga printer barcode sudah semakin murah. Dan ada beberapa merek dengan harga terjangkau dan kami rekomendasikan seperti produk dari Taiwan Semi Conductor atau TSC dan Postek.
Jika barcode printer adalah pilihan anda, maka anda harus mengetahui satu hal yang disebut dengan media type sensor. Anda harus tahu dulu bentuk dari barcode paper roll. Bayangkan sebuah gulungan kertas yang terdiri dari stiker label. Label ini akandikelupas untuk ditempelkan pada produk anda. Setiap kali mencetak, printer barcode juga akan menambahkan sinar dari arah atas ke arah bawah. Namun jika yang ditembak adalah bagian GAP yang berupa kertas pelapis yang tipis, maka sensor bagian bawah akan menangkap sinar tersebut dan memberitahukan pada printer, bahwa setelah ini adalah proses pencetakan label berikutnya. Sistem ini disebut dengan penyinaran transmisi atau lazim disebut sensor TRANSMITIVE.
Sensor jenis kedua yang biasa digunakan disebut dengan REFLECTIVE. Kalau pada transmitive, memerlukan kertas dengan GAP, pada reflective tidak memerlukan GAP. Sebagai gantinya bagian belakang kertas Roll ditandai dengan blok warna hitam (disebut BLACK MARK). Kali ini cahaya dari arah bawah ditembakkan ke bagian belakang kertas. Jika mengenai warna hitam, cahaya akan terserap dan sensor akan mengenali bahwa itu tanda untuk mencetak pada baris atau label berikutnya.
Memang tampaknya cukup rumit. Namun setelah anda membeli sebuah barcode printer dan memperaktekannya, akan mengerti dan jelas semuanya. Demikian artikel kali ini Cara Kerja Printer Barcode semoga bermanfaat untuk anda. Untuk produk Printer Barcode bisa anda klik disini
Semoga bermanfaat untuk anda yang belum tahu, terimakasih sudah berkunjung di blog kami, sampai ketemu di artikel selanjutnya.
sumber lengkap : https://www.kiosbarcode.com/tentang-kami
untuk info lebih lanjut hub kami ke:
Contact Us :
Kios Barcode
Dan Jangan lupa untuk mengunjungi Channel Youtube kami : https://www.youtube.com/channel/UCOqx7i2ZBnLxWGVh1L5DT4g
Spesialis Barcode & Alat Kasir
Alamat : Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan,
Jl. Lingkar Utara, Bekasi Utara, Bekasi 17123 Telp. (021)8838 2929
Idha
Telp/SMS/WA : 081369101014
Widdy
Telp/SMS/WA: 081259417100