Apakah Penggunaan Struk Masih Relevan?

Home » blog » Apakah Penggunaan Struk Masih Relevan?

Tuesday, November 29th 2022.

Apakah Penggunaan Struk Masih Relevan?

Beberapa waktu belakangan, beberapa negara sudah dengan tegas membatasi penggunaan kertas dalam sekali pakai. Negara-negara yang berkembang seperti negara ini sudah semestinya berbenah untuk keperluan yang mengharuskan kertas sebagai kebutuhan pokok. Penggunaan kertas sudah tentu bisa terus dilakukan diiringi dengan sistem pengelolaan sampah dengan baik. Beberapa macam pengelolaan limbah kertas sudah dengan lantang diupayakan dan masyarakat masih terus melakukan penggunaan kertas dengan tidak benar.

Kertas barangkali masih dianggap sebagai sebuah produk yang ramah lingkungan karena berasal dari pohon. Pohon yang telah dibuat menjadi bubur kertas untuk dicetak menjadi kertas sudah tentu melalui berbagai tahapan menggunakan bahan kimia. Beberapa dari kita memahami dengan betul bahwa kertas yang menumpuk tanpa melalui pengolahan limbah bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Lantas apakah penggunaan struk masih relevan?

Kertas seperti struk atau kertas tempel bisa menimbulkan berbagai permasalahan dalam tempat pembuangan sampah, terlebih pada area perkantoran yang mendesak penggunaan kertas. Beberapa dari kita mungkin menganggap remeh hal ini dan menyerahkan seluruh proses penguraian kertas kepada alam. Jika kita mebambil sebuah perkara dari DLH Banjarmasin yang mengatakan bahwa sebuah kantor pemerintah bisa menghabskan 500 rim kertas untuk mencetak dokumen, mencatat memo, atau membungkus surat itu sudah berbahaya.

Hal ini lebih memprihatinkan dari Kementrian Lingkungan Hidup di tahun 2020 yang mengatakan bahwa setiap tahunnya Indonesia menghasilkan sampah kertas sebanyak 12 persen dari keseluruhan sampah. Sedangkan untuk 43 persen lainnya berupa sampah-sampah yang belum diolah dan memenuhi tempat pembuangan sampah.

Pencegahan

Pemilahan sampah bisa dilakukan, sebab perlu waktu beberapa bulan agar sampah kertas bisa terurai dengan baik di tanah. Terlebih, sampah-sampah kertas bisa menyebabkan perubahan iklim. Kita bisa dengan bersama-sama mengelola kertas sebelum keterlambatan terjadi. Beberapa usaha bisa dilakukan untuk mencegah hal demikian terjadi.

Mengelola kepastian atau kebenaran suatu dokumen sebelum dicetak;
Mengurangi sampah kertas yang sekiranya tidak diperlukan;
Mengelola sampah kertas untuk dapat didaur ulang.

Kami menyediakan kertas struk untuk printer kasir dengan jenis kertas thermal untuk kebutuhan perangkat kasir anda, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan mengurangi sampah atau mengelolanya dengan cara yang benar!