Apakah Menulis Artikel Masih Relevan?

Home » blog » Apakah Menulis Artikel Masih Relevan?

Thursday, December 15th 2022.

Apakah Menulis Artikel Masih Relevan?

Apakah menulis artikel masih relevan? Di masa sekarang, problematika dari sajian artikel adalah audiens itu sendiri. Indonesia sebagai negara dengan minat baca yang rendah dibading dengan negara lain agak kesulitan dalam proses kegiatan membaca itu sendiri. Menulis artikel biasanya digunakan untuk proses kepenulisan tutotial atau petunjuk penggunaan suatu produk. Artikel biasanya memuat kabar informasi, opini, atau semacam pemberitahuan akan sebuah hal yang sedang terjadi. Artikel memuat banyak sekali informasi yang membuatnya dahulu banyak dilirik sebagai cara lain dari membaca teks-teks yang panjang.

Sudah banyak artikel membahas sisi kehidupan di masa sekarang seperti alam, gaya hidup, teknologi, bahkan ekonimi sampai astronomi. Ilmu-ilmu yang diberikan seorang penulis atas artikel yang dimuatnya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Kita mengetahui ini bahwa banyak dari kita yang membaca artikel sebagai sarana mendapatkan informasi seperti kabar berita. Dengan demikian, artikel dalam hal ini berhasil meraih tujuannya. Namun tetap saja, pasar audiens bagi sebuah situs dengan artikel masih jauh di bawah ekspektasi.

Artikel di Masa Sekarang

Artikel sudah tidak menjadi arus sumber informasi utama yang sama halnya dengan koran. Surat kabar yang kini telah beralih dalam bentuk digital juga masih kalah bersaing dengan pengedar informasi lain seperti dalam bentuk visual atau audio visual. Kontenn-konten yang disajikan artikel sudah semakin berkembang mengikuti perkembangan zaman, namun dalam segi konsumsi konten yang tersaji masih terkesan monoton jika dibandingan dengan video atau desain gambar yang menarik.

Artikel banyak mengandung berbagai ilmu dan pengetahuan karena isinya yang nyaris serupa dengan buku dalam skala kecil. Maka, artikel sebagai sebuah cara untuk membaca tanpa perlu membaca buku yang tebal, hal ini terbukti sedikit dan cukup efektif. Hal ini juga turut membuat beberapa perusahaan pengembang di bidang-bidang tertentu yang ikut tertarik untuk membuat artikel-artikel yang ada untuk mempromosikan bisnis mereka.